MAROS – Curah Hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa titik lokasi terendam banjir. Menurut Kepala BPBD, ada 8 Kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Marusu, Maros Baru, Lau, Bontoa, Simbang, Bantimurung, Cenrana dan Kecamatan Tanralili.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros, Fadly, turun langsung meninjau lokasi Banjir di Desa Borikamase, Dusun Lekoala Kecamatan Maros Baru, Ketinggian air di Dusun Lekoala mencapai 50 sampai 130 cm, Selasa (07/12/2021).
Bupati memastikan kondisi masyarakat yang terdampak banjir dalam kondisi aman namun beliau mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, selain itu, beliau juga memastikan kesiapsiagaan jajarannya dalam mengantisipasi naiknya debit air.
“ Kondisi saat ini masih siaga, BPBD Kabupaten Maros lebih siaga lagi dengan menyiapkan Posko di berbagai wilayah yang harus aktif 24 jam, kami imbau juga masyarakat agar tetap waspada”, terang beliau.
Sementara itu, menurut Kepala BPBD Maros, untuk memaksimalkan pelayanan, sesuai arahan Bupati, maka posko bencana dibuka di setiap desa dan kelurahan. Selanjutnya, untuk memudahkan evakuasi bilamana terjadi hal yang tidak diharapkan, BPBD membentuk 3 tim penyelamatan, saat ini menurutnya sudah ada beberapa relawan yang bergabung. BPBD Maros juga menyediakan perahu polietilen. “Kita gunakan 3 perahu polietilen, 2 standy mengevakuasi warga dan satu di kantor” tutur Kepala BPBD.
Pemerintah Kabupaten Maros telah menyiapkan beberapa bantuan logistik yang nantinya akan disalurkan bagi masyarakat atau warga yang terdampak. Hingga saat ini Pemkab Maros masih mendata warga yang rumahnya terendam banjir di sejumlah dusun yang di 8 kecamatan tadi dengan dibantu Pemerintah Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (Kominfo) (*)